Sabtu 12 Mar 2016 20:02 WIB

Pemkab Sidoarjo Segera Temui Pihak Lapindo

Seorang warga melihat kondisi semburan lumpur panas Lapindo, Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (8/4).
Foto: Republika/Prayogi
Seorang warga melihat kondisi semburan lumpur panas Lapindo, Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (8/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, akan menemui pihak Lapindo Brantas Inc terkait dengan peristiwa bocornya pipa gas perusahaan di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin. Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, Sabtu, mengatakan, dalam pertemuan tersebut salah satunya akan membahas masalah peristiwa kebocoran pipa milik Lapindo Brantas Inc tersebut.

"Hari ini saya akan ke Jakarta dimana salah satunya akan bertemu dengan pihak Lapindo Brantas Inc untuk membicarakan kondisi terkini di Tanggulangin tersebut," katanya di Sidoarjo, Sabtu (12/3).

Ia mengemukakan, terkait dengan masalah pipa gas yang mengalami kebocoran tersebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan petugas yang ada di lapangan. "Kami sudah mendapatkan informasi dari petugas di lapangan kalau permasalahan pipa gas yang ada Tanggulangin tersebut sudah selesai dan sudah berhasil ditangani," katanya.

Disinggung terkait adanya bangunan yang berada di atas saluran pipa gas dirinya mengatakan akan melakukan kunjungan di lokasi untuk mengetahui lebih detail. "Kami akan melakukan kunjungan terkait dengan kondisi ini. Kalau memang bangunannya yang menyalahi aturan, maka harus dipindahkan, begitu juga dengan sebaliknya," katanya.

Sebelumnya, sebagian rumah milik Supriyono warga Kedungbanteng, Tanggulangin, Sidoarjo, pada Jumat (11/3) terbakar diduga akibat bocornya pipa gas milik Lapindo Brantas Inc yang melintas tidak jauh dari tempat tinggalnya. Akibat peristiwa kebakaran tersebut, sebagian perabot rumah tangga miliknya seperti kasur guling dan lainnya hangus terbakar.

Kejadian kebakaran yang berlangsung pada Jumat pagi tersebut, sempat membuat warga yang tinggal di sekitar lokasi kelabakan dan berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam kebakaran ringan milik warga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement