Sabtu 12 Mar 2016 12:14 WIB

PKS Minta Pemerintah Jamin Kehalalan Vaksin Polio

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Dwi Murdaningsih
Warga membawa bayinya untuk diberikan vaksin saat pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Puskesmas kayu merah, Kabupaten Gorontalo, Selasa (8/3).
Foto: Antara/Adiwinata Solihin
Warga membawa bayinya untuk diberikan vaksin saat pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Puskesmas kayu merah, Kabupaten Gorontalo, Selasa (8/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mendukung kampanye Kementerian Kesehatan terhadap pencegahan penyakit polio melalui Program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) 8-15 Maret 2016 sebagai program preventif kesehatan pada anak.

“Segala upaya untuk mencegah penyakit pada generasi bangsa wajib kita dukung. Karena generasi yang sehat akan melahirkan bangsa yang kuat, PKS tidak tanggung-tanggung mengerahkan kadernya untuk berpartisipasi dan mengkampanyekan imunisasi vaksin polio," katanya, Sabtu, (12/3).

Dia mengatakan sudah menjadi kewajiban dan konsen pemerintah untuk mewujudkan generasi yang sehat. Menurutnya, PIN harus semakin masif dikampanyekan dan dilaksanakan agar sampai kepada rakyat hingga ke pelosok-pelosok Indonesia.

Meski demikian, ujar Jazuli, pemerintah harus memberikan jaminan dan kepastian kehalalan bahan vaksin tersebut. Pemerintah, lanjut Jazuli, harus serius mengklarifikasi dan memastikan kepada produsen vaksin bahwa informasi itu tidak benar, dan vaksin polio itu 100 persen halal tidak tercampur bahan yang diharamkan.

“Program promosi kesehatan adalah satu hal yang harus didukung, tapi tentu kehalalannya harus terjamin sehingga bukan cuma 'toyyib' (baik) tapi juga 'halal', apalagi Indonesia mayoritas penduduknya muslim."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement