REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kabinet Pramono Anung memprediksi duel Donald Trump dengan Hillary Clinton dalam pemilihan presiden Amerika Serikat bakal berlangsung sengit.
"Kalau melihat terakir kelihatannya akan Hillary dan Trump," kata Pramono di kantornya, Jumat (11/3).
Dia mengaku selalu mengikuti perkembangan pencapresan di Amerika. Sebab, kata Seskab, apa yang akan terjadi di Amerika pasti akan berdampak ke Indonesia, mulai dari segi ekonomi sampai sosial.
Seskab mengatakan, mulanya ia memprediksi Marco Rubio yang akan unggul dalam pemilihan pendahuluan atau preliminary election. Namun, prediksi tersebut nyatanya meleset. "Jadi kita tunggu saja. Kalau kemudian pertarungannya Hillary dan Trump, itu akan menjadi pertarungan yang menarik," ucapnya.