Jumat 11 Mar 2016 22:40 WIB

Surya Paloh: Nasdem tidak Istimewakan Kadernya

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Foto: Antara/Wahyu Putro
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH  --  Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berjanji pihaknya tidak mengistimewakan kader partainya dalam pengusungan bakal calon kepala daerah di Pilkada serentak yang digelar pada Februari 2017.

"NasDem tidak akan mengistimewakan siapapun termasuk kadernya untuk maju dalam pilkada serentak nanti, jika memang tidak mempunyai tingkat popularitas dan elektabilitas yang tinggi," kata Surya Paloh saat Silaturahim Bersama Bakal Calon Kepala Daerah Aceh, di Banda Aceh, Jumat (11/3).

Dalam kesempatan itu, Partai NasDem mengumpulkan 98 bakal calon kepala daerah dari 20 kabupaten dan kota. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah petahana, seperti Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal dari PPP, Wakil Wali Kota Zainal Arifin dari PAN, Ibnu Rusdi dari Demokrat, Maulidi dari Partai Aceh dan lainnya.

Menurut dia, jika partainya memaksakan kader yang bertarung dalam Pilkada, namun tidak memiliki kapasitas, kapabilitas dan track record yang baik maka partai akan rontok dan tidak akan maju sebagai partai besar.

"Oleh karenanya, kita harus realistis dan tidak akan memaksakan kader. Kita tidak batasi hanya kader saja," ujar pemilik Media Grup ini.

Partai NasDem, lanjut dia, ingin mencari pemimpin daerah yang benar-benar diminati dan digemari oleh masyarakatnya. Oleh sebab itu, NasDem memberikan kesempatan kepada siapapun dan dari partai apapun untuk maju.

"Kalau kader tidak punya popularitas dan elektabilitas tapi tetap dipaksakan didukung jangankan target 90 persen bisa tercapai, 9 persen pun saya rasa sulit tercapai," katanya.

Ia pun membuka seluas-luasnya kepada anak bangsa yang terbaik untuk ikut serta dalam proses penjaringan calon pemimpin daerah.

Namun, dirinya meminta kepada tokoh daerah untuk meyakinkan NasDem dan masyarakat kalau mampu memimpin. "Yakinkan kami bahwa anda yang terbaik dari yang baik, jangan buat kami kecewa," ucapnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement