REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo meninjau proyek Waduk Gondang di Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (11/3). Saat Presiden mengecek, pembangunan fisik waduk baru mencapai 24 persen. Dia menargetkan, waduk yang akan mengairi sawah-sawah di Karanganyar dan Sragen tersebut dapat mulai berfungsi pada akhir 2017.
"Kita harapkan nanti akhir tahun depan, kerja pagi siang malam, tiga shift, Insya Allah selesai," ucapnya, seperti dituturkan Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana, Jumat (11/3).
(Baca juga: Jokowi Tinjau Pembangunan Waduk Gondang Karanganyar)
Waduk Gondang Karanganyar merupakan satu dari 49 waduk yang akan dibangun hingga 2019 mendatang. Waduk ini ditargetkan dapat mengairi sawah dan ladang seluas 4.800 hektar.
Jokowi berharap, kehadiran waduk dapat meningkatkan produksi pangan dalam negeri.
"Kita harapkan saat waduk selesai, mestinya produksi padi meningkat," ucap Presiden.
Pada 2015 lalu, ada 13 waduk dan bendungan yang telah dimulai pembangunannya, antara lain Waduk Raknamo di Kupang-NTT, Waduk Pidekso di Wonogiri-Jawa Tengah, Waduk Kuereto di Aceh dan Waduk Passaloreng di Wajo-Sulawesi Selatan.
Adapun pada 2016, ada delapan waduk/bendungan yang akan dibangun, yakni Waduk Rukoh di Aceh, Waduk Sukoharjo di Lampung, Waduk Kuwil Kawangkoan di Sulawesi Utara, Waduk Ladongi di Sulawesi Tenggara, Waduk Ciawi di Jawa Barat, Waduk Sukamahi di Jawa Barat, Waduk Leuwikeris di Jawa Barat dan Waduk Cipanas di Jawa Barat.