REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan meminta para anggota DPR jujur saat menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Ia menilai melaporkan LHKPN merupakan salah satu langkah untuk menunjukan komitmen para pejabat dan anggota DPR ini memerangi korupsi.
"Sekarang ini masalah kejujuran itu menjadi mengemuka, kenapa kau bisa begini, bagaimana bisa begini. Memang kadang-kadang kita terlalu banyak kemunafikan, berlagak suci tapi dosanya banyak. Sesuaikan kata dengan perbuatan," ujar Luhut, Jumat (11/3).
Sebagai Menkopolhukam dan menjadi ketua tim TPPU, Luhut mengaku tahu siapa saja dan bagaimana aliran dana para pejabat dan anggota DPR. Karena itu, ia meminta anggota DPR, termasuk Ketua DPR, Ade Komaruddin untuk jujur dan melaporkan harta kekayaannya.
Luhut pun tak mau berkomentar mengenai Ketua DPR, Ade Komarudin yang tak kunjung melaporkan LHKPN. Menurutnya, semua pihak seharusnya memiliki kesadaran untuk melakukan kewajibannya sebagai penyelenggara negara.