REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi Senior Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan sudah bertemu dengan Aburizal Bakrie (ARB) untuk meminta restu maju dalam pemilihan Calon Ketua Umum Partai Golkar. Ia juga mengapresiasi langkah ARB untuk melanjutkan proses rekonsiliasi.
"Saya menangkap kesan kuat beliau masih seperti yang dulu untuk tetap selenggarakan Munaslub pada tahun ini. Hanya waktunya di geser sekitar 27 Mei. Atau di geser habis lebaran 27 Juli. Artinya ARB masih seperti yang dulu ingin Golkar menuju jalan rekonsiliasi," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (10/3).
Priyo mengatakan saat ini yang harus dilakukan mendorong adanya payung hukum untuk Munaslub. Karena bila tidak ada payung hukum, tambahnya, akan ada masalah dikemudian hari. Priyo mengatakan saat ini ia sudah merasa cukup pengalaman untuk menjadi calon ketua.
Ia juga sudah meminta restu ke beberapa politisi senior Akbar Tanjung, Siswono dan Habibi. Ia mendapatkan persetujuan untuk ikut dalam pemilihan caketum. Priyo menambahkan ia juga sudah melakukan komunikasi ke DPD. Ia mengatakan mendapatkan respon positif dari daerah-daerah.
"Mereka merindukan saya dianggap anak hilang yang kembali ke pangkuan ibunda," katanya.