REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Citra Satelit NOAA-18 pada 10 Maret 2016, mendeteksi 10 titik panas di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim). Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim, Wahyu Widhi Heranata, menyatakan, ke-10 titik panas tersebut, terpantau di wilayah Kabupaten Kutai Timur dan Kutai Kartanegara.
Keberadaan titik panas terbanyak, kata Wahyu, di Kabupaten Kutai Kartanegara yakni dengan tujuh titik panas dan di Kutai Timur, tiga titik panas. "Berdasarkan citra Satelit NOAA-18, hari ini (Kamis) terpantau 10 titik panas di dua kabupaten di Kaltim," ujarnya, Kamis (10/3) sore.
Di Kabupaten Kutai Kartanegara lanjutnya, titik panas terdeteksi di dua kecamatan yakni Kecamatan Muara Kaman dan Marangkayu. "Di Kabupaten Kutai Timur, titik panas terdeteksi berada di Kecamatan Muara Bengkal, Bengalon dan Kecamatan Telen," kata Wahyu.