Kamis 10 Mar 2016 13:51 WIB

Bantah Antiparpol, Ahok: Saya Lawan Deparpolisasi

Rep: C33/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan akan berada di garda terdepan jika ada pihak yang melakukan deparpolisasi.

Ahok mengaku merasa lucu dengan mencuatnya isu deparpolisasi yang ditujukan kepadanya. Ia membantah jika dirinya antiparpol dan siap melawan siapapun yang bersikap anti parpol.

"Buat saya kalau ada siapapun yang mau melakukan deparpolisasi di republik ini, saya akan maju di depan untuk melawannya," katanya di Balai Kota, Kamis (10/3).

(Baca: Ahok: Saya Enggak Sanggup Bayar Kampanye Pakai Uang)

Ahok mengatakan penghilangan peran parpol dalam konsep deparpolisasi turut mempengaruhi negara. Sehingga ia meminta pihak-pihak yang mewacanakan isu deparpolisasi harus jelas menjabarkan konsepnya.

"Kenapa kalau kamu mau penghilangkan Parpol berarti kamu mau menghilangkan negara lho. Saya maju di depannya untuk lawan. Nah yang dimaskud dengan deparpolisasi itu apa? Sekarang justru kalau para politisi kenapa menciptakan parpol? Ada parpol yang waras lah dia menciptakan calon independen," jelasnya.

"Karena parpol yang waras sadar parpolnya bagus bisa diisi dengan orang-orang kurang bagus, karena itu dia antisipasi di dalam konsep teori demokrasi," ujarnya.

(Baca juga: 'Majunya Ahok Lewat Jalur Independen Jadi Tantangan Bagi Parpol')

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement