REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Setelah hampir 12 jam tertimbun di reruntuhan kamar Hotel Bali Club Cipanas, Kabupaten Cianjur, Natasha (6 tahun), satu dari tiga korban, akhirnya berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan, Rabu (10/3) sekitar pukul 11.45 WIB.
"Alhamdulillah satu korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Korban Natasha langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Sulistyo Pujo kepada para wartawan.
Menurutnya, proses evakuasi korban di lantai satu kamar 124 Hotel Club bali berlangsung cukup lama. Pasalnya, kata dia, korban berada direruntuhan bangunan yang ambruk akibat tergerus air hujan.
Saat proses evakuasi, kata dia, kondisi korban dalam keadaan sadar. Hanya saja korban mengalami beberapa luka di bagian tangan dan badannya.
"Proses evakuasi yang melibatkan tim SAR gabungan ini sangat dramatis. Ibu korban yang menyaksikan proses evakuasi terlihat histeris begitu Natasha berhasil dikeluarkan dari reruntuhan gedung," jelasnya.
Sejumlah personel SAR berpakaian oranye terlihat mengangkat sebuah tandu yang diatasnya terbaring Natasha yang terlihat kedua tangannya di perban. Tak hanya itu selang infuse juga terlihat menancap di tangannya, sedangkan labu infuse dipegang oleh seorang anggota SAR berpakaian oranye.
Setelah dikeluarkan dari reruntuhan, tandu tersebut kemudian diserahkan oleh tim berpakaian oranye kepada personel Brimob Polda Jabar yang berada di luar bangunan. Tandu tersebut kemudian dibawa ke lokasi aman dan korban kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Kini, sambung Pujo, tim SAR gabungan masih terus berupaya menemukan dua korban yang masih berada di renruntuhan bangunan tersebut. Kedua korban yaitu Susanto (37), dan Dewi (pembantu keluarga Susanto) diperkirakan masih berada di dalam reruntuhan bangunan tersebut.
"Kita belum bisa mengetahui apakah korban masih hidup atau tidak. Namun upaya keras terus dilakukan tim SAR gabungan di lokasi kejadian," ujarnya.