Selasa 08 Mar 2016 17:11 WIB

Delegasi OKI Mulai Pulang Secara Bertahap

Liaison Officer mengibarkan bendera negara-negara OKI sebagai penanda posisi saat sesi foto bersama Kepala Negara dan Kepala Delegasi KTT Luar Biasa ke-5 OKI mengenai Palestina dan Al-Quds Al-Sharif di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (7/3).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Liaison Officer mengibarkan bendera negara-negara OKI sebagai penanda posisi saat sesi foto bersama Kepala Negara dan Kepala Delegasi KTT Luar Biasa ke-5 OKI mengenai Palestina dan Al-Quds Al-Sharif di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (7/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Sejumlah delegasi tamu VIP setingkat menteri dan kepala negara (VVIP) Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (KTT LB OKI) Ke-5 telah kembali menuju negaranya secara bertahap mulai Senin (7/3) malam.

"Mulai tadi (Senin) malam telah kembali secara bertahap," kata Komandan Satuan Tugas Pengamanan VIP (Dansatgas PAM-VIP) KTT LB OKI Komisaris Besar Polisi Aan Suchanan saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (8/3).
 
Aan mencatat sebanyak 11 delegasi pejabat setingkat menteri dan kepala negara (pemerintahan) kembali ke negara asalnya pada Senin malam usai mengikuti KTT LB OKI di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta Pusat. Dia mengatakan sebagian besar para pejabat negara dan kepala pemerintahan itu kembali melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten.
 
"Pejabat yang melalui Bandara Halim (Perdanakusuma) yang menggunakan pesawat pribadi," ungkap Aan.
 
Aan menambahkan proses kepulangan sebagian pejabat negara peserta KTT berlanjut pada Selasa pagi hingga sore hari ini. Tercatat dua kepala negara, salah satu di antaranya dari Libya akan kembali ke negaranya melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Sedangkan kepala negara Yordania melalui Bandara Halim pada Selasa malam ini.
 
Direktur Pengamanan Obyek Vital Polda Metro Jaya itu menambahkan tujuh pejabat negara setingkat menteri masih berada di Jakarta. Namun, empat menteri itu akan pulang pada Selasa malam, sedangkan tiga menteri lainnya dari Malaysia, Iran dan Yordania dijadwalkan pulang pada penerbangan Rabu (9/3).
 
Aan menuturkan hasil evaluasi sementara pelaksanaan dan pengamanan KTT LB OKI yang membahas perjuangan bangsa Palestina itu berlangsung tanpa gangguan keamanan dan ketertiban pada 6-7 Maret 2016. "Pelaksanaan juga sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan," ucap Aan.
 
 
Baca juga:
 
 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement