Selasa 08 Mar 2016 16:07 WIB

Keliling Jawa, SBY Kenakan Dua 'Baju'

Susilo Bambang Yudhoyono
Foto: Youtube
Susilo Bambang Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat keliling Jawa dalam rangkaian kegiatan #SBYTourDeJava, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan mengenakan dua 'baju'. Pertama terkait kapasitasnya sebagai mantan presiden dan kedua sebagai ketua umum Partai Demokrat. 

"Tadi pagi saya mendengar, ada apa itu SBY jalan-jalan sepanjang Pulau Jawa? Mungkin ada yang curiga, mungkin berpikir negatif. Padahal, ini terang. Silakan kalau ada yang mengikuti dan memantau. Saya mengerti demokrasi, politik dan hak-hak sipil. Saya mengerti bagaimana negeri ini harus menjadi the land of free. Freedom yang digunakan secara tanggung jawab," kata SBY dalam keterangan resminya, Selasa (8/3).

Sebagai presiden ke-6 Indonesia, SBY mengaku, ingin mengunjungi saudara-saudara kami di berbagai tempat di pulau Jawa. Apalagi telah 10 tahun memiliki kenangan manis yang kami lewati berdua dalam suka dan duka ketika mengunjungi berbagai wilayah Indonesia.

Terkait kapasitasnya sebagai ketua umum Demokrat, SBY menyertakan pimpinan dan kader utama partai. "Selama di Pulau Jawa ini, para pimpinan dan kader Demokrat menggunakan kesempatan yang baik ini untuk menyapa, mendengarkan perasaan aspirasi rakyat. Kami berdialog secara santai jujur dan terbuka," tutur SBY.

"Tidak ada rekayasa. Kunjungan saya berjalan apa adanya. Biarlah begitu. Ini juga penting bagi negara dan penting bagi pemerintah, sebagaimana dulu saya mendengarkan apa adanya. Ada yang marah pada saya, ada yang menghujat saya, ada yang mengkritik saya, saya dengarkan semua." 

"Karena dengan itu alhamdulillah, kami bisa menyelesaikan amanah rakyat selama 10 tahun. Sebaliknya dulu jika ada dukungan berarti kebijakan pemerintah benar, berarti  program pemerintah tidak salah dan tepat sasaran. Itulah pelajaran yang kami petik," jelas SBY.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement