Selasa 08 Mar 2016 11:00 WIB

Iriana Joko Widodo Canangkan Gerakan PIN 2016

Bocah bermain disamping spanduk berisi ajakan kepada masyarakat untuk membawa anak mereka ke pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Puskemas Kota Gorontalo, Senin (7/3).
Foto: Antara/Adiwinata Solihin
Bocah bermain disamping spanduk berisi ajakan kepada masyarakat untuk membawa anak mereka ke pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Puskemas Kota Gorontalo, Senin (7/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ibu Negara Republik Indonesia Iriana Joko Widodo mencanangkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Poio 2016 di Taman Cerdas Mojosongo, Solo, Jawa Tengah, Selasa (8/3). Ibu Negara dalam acara pencanangan gerakan PIN ini didampingi Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Tengah Atiqoh Ganjar Pranomo, dan Ketua Tim penggerak PKK Kota Surakarta Elizabet Endang Hadi Rudyatmo.

Dalam acara ini, Iriana meneteskan obat polio kepada Raga Pendra putra dari Rinto Jainudi warga Perumnas Mojosongo. Selanjutnya diikuti oleh Menkes Nila F Moeloek, Menko PMK Puan Maharani dan Ketua Penggerak PKK Jawa Tengah Atiqoh Ganjar Pranowo.

Menko PMK Puan Maharani dalam sambutan acara tersebut mengatakan bahwa PIN perlu dilakukan kepada seluruh anak usia 0 hingga 59 bulan dan ini sangat penting. "Jangan sampai ada yang kelewatan," kata Puan.

Ia mengatakan melalui gerakan PIN ini diharapkan seluruh anak-anak yang merupakan generasi penerus semua bisa sehat dan tidak terserang polio. Melalui gerakan seperti ini diharapkan Indonesia pada tahun 2020 sudah bebas dari polio," katanya.

Puan Maharani berharap gerakan ini bisa sukses tidak hanya di Solo, Jawa Tengah, tetapi nasional.

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan semua anak yang ada harus ikut PIN dan ini gratis. "Ya saya meminta kepada mereka yang mempunyai anak balita tidak melewatkan kesempatan yang dilakukan negara ini," kata Rudyatmo.

Usai acara, Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta rombongan melanjutkan meninjau gerakan serupa di Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.

 

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement