REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan korban mahasiswi Antasima Br Sembiring (23) warga Jalan Tembakau Raya, Kelurahan Raya dibunuh karena pacarnya berinisial MYP (24) cemburu.
"Dari pengakuan tersangka diketahui, motif pembunuhan tersebut disebabkan masalah asmara. Tersangka (cemburu) menduga korban memiliki pacar lain," kata Mardiaz kepada wartawan di Polresta Medan, Senin.
Dia menyebutkan, tersangka MYP warga Jalan Setia Tanjung Gusta Medan diringkus personel Polsek Deli Tua. Pembunuhan tersebut terjadi pada Kamis (3/3) sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat itu, tersangka mendatangi korban dan meminta agar kekasihnya tersebut mengakui punya pacar lain.
"Namun korban tidak mengaku dan meninggalkan tersangka, serta pergi kuliah," ujarnya.
Kapolresta menyebutkan, sepulang kuliah, tersangka kembali mendatangi tempat tinggal korban dan kembali mempertanyakan hal yang sama.
Korban tetap tidak mengaku sehingga pelaku emosi dan menganiaya korban dengan menggigit leher Antasima dan membenturkan kepalanya ke tembok.
Akibatnya fatal, korban mengalami pusing dan pingsan sehingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Mitra Persada oleh tersangka.
Kondisi korban yang sangat parah membuat pihak RS Mitra Persada tidak dapat menolong dan merujuk Antasima ke RSUP H Adam Malik Medan.
Dalam perjalanan, korban telah menghembuskan nafas yang terakhir.