REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepala pengawas Bendung Katulampa Andi Sudirman menginformasikan ketinggian permukaan air Sungai Ciliwung, Senin (7/3) malam, mengalami peningkatan signifikan mencapai 250 sentimeter dengan status siaga satu.
"Ketinggian air pukul 22.28 WIB sudah 250 cm, status siaga satu banjir," katanya.
Andi mengatakan, hujan mengguyur kawasan Puncak sejak petang membuat ketinggian permukaan air di Bendung Katulampa naik drastis. Pukul 21.00 WIB ketinggian mencapai 140 cm. Pukul 21.30 WIB, volume terus bertambah menjadi 150 cm, status siaga dua banjir.
Selang waktu 10 menit, ketinggian kembali bertambah menjadi 170 cm, hingga pukul 22.05 ketinggian mencapai 200 cm, status naik menjadi siaga satu. "Air masih bertahan 250 cm, hujan masih turun di Puncak," katanya.
Andi mengimbau masyarakat di hilir Sungai Ciliwung untuk mewaspadai kenaikan air secara tiba-tiba. Diprediksi air akan sampai ke Jakarta pagi nanti. "Informasi ketinggian sudah kita informasikan untuk antisipasi wilayah di aliran Sungai Ciliwung," ujarnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Dramaga, telah memprediksikan cuaca di wilayah Bogor berpotensi hujan pada malam hari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika