REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua menteri Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo menerima penghargaan tokoh perempuan "International Women of Chang" dalam rangka peringatan Hari Perempuan Internasional yang akan diperingati pada 8 Maret 2016.
Menteri yang meraih penghargaan tersebut yaitu Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. Kduanya menerima penghargaan tersebut di Jakarta, Senin (7/3).
Penghargaan yang juga diberikan dalam rangka peringatan Hari Anti Diskriminasi Internasional yang diperingati 1 Maret tersebut diserahkan oleh Dewan Kreatif Rakyat (DKR) yang juga menggelar International Film Festival For Women, Social Issues and Zero Discrimination (IFFWSZ).
Selain kedua menteri perempuan tersebut, penghargaan juga diserahkan. Menafsirkan Direktur Utama LPP RRI Rosarita Niken Widiastuti. Mereka mendapat penghargaan karena dianggap memberikan kontribusi yang besar untuk perubahan.
"Saya berterima kasih mendapatkan penghargaan ini. Memang karena tugas kami di kementerian memberikan ruang untuk negosiasi aspirasi, jadi dalam tugas kita lakukan itu," kata Menteri LHK Siti Nurbaya.
Dia mengatakan, dalam konteks hak asasi, anti diskriminasi untuk perempuan dan dalam hal memberikan suaranya memang harus diberikan kepada perempuan.
"Memang dalam tugas-tugas kementerian kami, ruang-ruang itu secara terstruktur dibuka, misalnya ada Dirjen Perhutanan Sosial, jadi semua unsur bisa masuk apalagi jika dikaitkan dengan perempuan," tambah Siti.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, ada masalah yang sering kali disebabkan oleh ketertinggalan perempuan dalam bidang pendidikan, derajat kesehatan yang masih rendah dan pendapatan.
"Kebetulan saya sebagai Menteri Sosial diberi mandat melalui Program Keluarga Harapan (PKH), ini akan menjadi pintu masuk kesetaraan posisi antara suami dan istri," kata Mensos.