REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang berada di Majalengka, Jawa Barat, direncanakan akan terkoneksi dengan jalur kereta api dari Arjawinangun.
"Bandara BIJB kami rencanakan akan terkoneksi dengan jalur kereta api," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik Kurohman, di Majalengka saat menghadiri Seminar Nasional BIJB, Senin.
Koneksi BIJB dengan jalur kereta api merupakan salah satu langkah untuk menunjang infrastruktur, agar transportasi menuju bandara semakin mudah.
Menurutnya, koneksi antara BIJB dengan jalur Kereta api adalah bentuk dukungan moda transportasi, dimana dengan terkoneksinya bandara, maka akan mempermudah para penumpang.
"Koneksi dengan kereta api merupakan bentuk layanan terhadap masyarakat yang akan menggunakan transportasi udara di BIJB," tuturnya.
Ia menambahkan, pemerintah povinsi berencana untuk membuat jalur koneksi untuk wilayah Jabar, baik itu transportasi udara, darat maupunlaut.
Semua direncanakan pada tahun 2025 Jabar bisa terkoneksi, hal ini jelas bertujuan untuk meningkatkan arus ekonomi di daerah Jabar.
"Konektivitas transportasi di Jabar direncanakan pada 2025 dan semua akan menyatu dan saling berkaitan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
