Ahad 06 Mar 2016 20:06 WIB

Pemerintah Pusat Diminta Normalisasi Sungai Cikiley di Bandung

Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat Sunatra (kedua dari kiri) berbicara dalam acara Silaturahmi dan Jaring Aspirasi Reses.
Foto: dok rep
Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat Sunatra (kedua dari kiri) berbicara dalam acara Silaturahmi dan Jaring Aspirasi Reses.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Anggota DPRD Jawa Barat Sunatra mendesak pemerintah pusat untuk segera melakukan normalisasi Sungai Cikiley di Kota Bandung.

Akibat sungai yang kian dangkal, kata dia, setiap turun hujan, masyarakat Cikadut, Kota Bandung selalu mengalami kebanjiran akibat meluapnya Sungai Cikiley.

"Bahkan luapan air hujan tersebut sampai menghambat lalu lintas di jalan AH Nasution," ujar Sunatra dalam keterangan persnya, Ahad (6/3). Sungai ini, kata dia, melintasi jalan nasional, sehingga harus diselesaikan oleh pemerintah pusat.

"Pemerintah pusat untuk segera melakukan normalisasi sungai Cikiley," ungkap Anggota Fraksi Partai Gerindra itu. Jumat (4/3), anggota DPRD Jawa Barat itu telah berkunjung ke Cikadut dan mendengarkan langsung keluhan masyarakat.

Menurut Sunatra, kondisi sungai yang dulunya lebar, kini menyempit tinggal empat meter saja. "Kan pembangunan terus-terusan, baik pabrik maupun kompleks sehingga menghambat aliran sungai," jelasnya.

Ia mengungkapkan, di dalam sungaijuga banyak kabel dan pipa, sehingga sampah banyak yang menyangkut. "Bahkan kedalaman sungai semakin dangkal hingga satu meter, " tegasnya.

Agar aliran air sungai bisa lancar, Sunatra mengusulkan agar jembatan di jalan AH Nasution dinaikkan. "Jika jembatan itu dinaikkan maka aliran air itu akan lebih lancar," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement