Ahad 06 Mar 2016 15:34 WIB

Pilkada Serentak Hampir 50 Persen Dimenangi Figur Baru

Rep: c36/ Red: Joko Sadewo
 Titi Anggraeni (kiri)  -Republika/Rakhmawaty La'lang-
Titi Anggraeni (kiri) -Republika/Rakhmawaty La'lang-

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini, mengungkapkan kemenangan pemimpin daerah baru dalam Pilkada 2015 lalu mencapai 48 persen. Para kepala daerah yang baru tersebut diharapkan dapat mewujudkan keterbukaan tata kelola anggaran di daerah.

"Dari 264 kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada Serentak 2015 lalu, sebanyak 48 persennya dimenangkan oleh kepala daerah baru. Sisanya, ada 52 persen pejawat (incumbent) yang memenangkan Pilkada," ungkap Titi ketika dihubungi Republika.co.id, Ahad (6/3).

Menurut dia, hasil itu menunjukkan semakin meningkatnya evaluasi kinerja para pejawat di daerah masing-masing. Keterpilihan kepala daerah baru yang jumlahnya hampir seimbang dengan pejawat mengindikasikan adanya harapan masyarakat daerah untuk alternatif kinerja yang lebih baik.

Karenanya, Perludem mengingatkan para kepala daerah baru untuk lebih cepat beradaptasi. Titi mengatakan kesulitan adaptasi dan kepentingan politik berpeluang menghambat kinerja para kepala daerah baru.

"Jika sudah demikian tata kelola dan transparansi pemerintahan sulit terwujud, utamanya untuk transparansi anggaran. Padahal, kepala daerah non pejawat merupakan harapan masyarakat di daerah. Kepala daerah baru harus mau menerapkan keterbukaan tata kelola pemerintahan," tegas Titi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement