Ahad 06 Mar 2016 14:24 WIB

Buntut Jazz Maut, Aparat Gabungan Razia Tempat Karaoke di Depok

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Dwi Murdaningsih
Satpol PP razia tempat hiburan malam.
Foto: Antara
Satpol PP razia tempat hiburan malam.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Buntut terjunnya mobil Jazz dari area parkir Depok Town Square (Detos) yang menewaskan seketika dua orang, aparat gabungan Satpol PP Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Polresta Depok dan dibantu Polisi Militer (PM) melakukan razia besar-besaran tempat-tempat karaoke yang ada di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (5/3) pukul 22.00 WIB.

Razia dengan mengerahkan 100 personel aparat gabungan tersebut dilakukan hingga Ahad (6/3) pukul 02.00 WIB. "Sasaran utama razia minuman keras (miras), peredaran narkoba, dan kegiatan prostitusi," ujar Kapolresta Depok, Kombes Pol Dwiyono di Mapolresta Depok, Ahad (6/3).

Selain itu, lanjut dia, razia juga dilakukan sebagai langkah Operasi Cipta Kondisi yang dicanangkan Polri untuk menciptakan rasa aman bagi aktivitas masyarakat. "Razia juga dalam rangka pengamanan pelaksanaan KTT OKI yang akan berlansung di Jakarta," kata Dwiyono.

Fokus razia aparat gabungan yakni di dua tempat karaoke keluarga Venus yang ada Detos dan Venus Cibubur Depok. Dikedua karaoke yang biasanya menyediakan miras ke pengujung itu, petugas tidak menemukan adanya penjualan miras dan wanita-wanita pendamping lagu (PL) yang biasanya mangkal di kedua karaoke tersebut. Petugas akhirnya memeriksa satu persatu identitas pengunjung yang sedang berkaraoke.

Razia juga dilakukan di tempat karaoke Inul Vista di Mall Depok, Nav di Margo City, dan Diva Cinere. "Kami meminta kepada pengelola karaoke dilarang menjual miras, menyiapkan wanita pemandu lagu dan menutup aktivitasnya sesuai aturan yakni pukul 24.00 WIB. Bagi yang melanggar akan kami tindak tegas penyegelan sementara hingga penutupan permanen," kata Kasatpol PP Pemkot Depok, Nina Suzana.

Nina mengatakan dalam razia kali tidak menemukan tempat-tempat karaoke itu menjual miras. "Kayaknya mereka sudah tahu akan ada razia. Tapi di waktu-waktu tertentu kita razia lagi di malam-malam yang berbeda setiap minggunya," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement