REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Sejumlah pelajar di Kota Magelang, Jawa Tengah, mengikuti lomba memungut sampah yang diselenggaran Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Magelang di Alun-Alun Magelang, Sabtu (5/3). Lomba memunggut sampah tersebut untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2016 tersebut guna mengajak pelajar mencintai kebersihan lingkungan.
Lomba yang diselenggarakan kerja sama antara KLH, Dinas Pendidikan, Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Magelang, Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Tata Ruang (DKPT) serta Pengurus Bank Sampah Induk Lembah Tidar Lestari. Peserta lomba terdiri atas perwakilan siswa SMA/MA/SMK baik negeri maupun swasta, di mana setiap sekolah mengirimkan empat anak terdiri atas dua siswi dan dua siswa.
Pada pelaksanaan lomba siswa diberi tempat dari karung plastik, kemudian sampah yang terkumpul ditimbang. Panitia lomba, Donni August Sadono mengatakan kegiatan ini dilangsungkan untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada 21 Februari 2016. Sebelumnya, juga dilakukan kegiatan serupa memunguti sampah di kawasan Gunung Tidar.
"Dalam Focus Group Discussion (FGD) pengelolaan sampah muncul gagasan diadakan lomba memungut sampah bagi pelajar. Kegiatan ini bertujuan sebagai sarana pembelajaran dan pendidikan lingkungan khususnya pengelolaan sampah," katanya.
Ia berharap para siswa yang mengikuti lomba tersebut mengetahui bahwa awal pengelolaan persampahan yakni pemilahan. Kemudian, untuk pelaksanaan lomba sengaja dilangsungkan di ruang publik di Alun-Alun Kota Magelang. Kasi Pengembangan SDM dan Teknologi Lingkungan, KLH Kota Magelang, Nur Lamiah, mengatakan dalam lomba ini memperebutkan trofi dan uang pembinaan. Sampah yang terkumpul kemudian ditimbang dan dinilai cara pemilahannya.