REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, kondisi Presiden ke-3 RI Buhanudin Jusuf (BJ) Habibie mulai membaik. Pendiri Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) ini pun sudah tidak merasakan demam.
Akun facebook The Habibie Center mengungkapkan, kondisi Habibie kembali stabil sejak semalam. Demam yang sempat dikeluhkan perlahan mulai hilang. Profesor yang dikenal pencipta sejumlah pesawat terbang itu pun dapat beristirahat dengan nyenyak. (Baca: Habibie Sempat Demam Tiga Hari).
Usai beristirahat, Habibie pun bisa menikmati suguhan makan siang. "Pak Habibie Alhamdulillah bisa istirahat dengan baik sejak tadi malam dan tadi pagi. Bangun2 lapar langsung makan siang ditemani keluarga. Terima Kasih atas do'a dan perhatian semua."
Keponakan Habibie, Adrie Subono mengatakan, meski telah dirawat sejak Jumat (4/3) sore, kondisi Habibie cukup baik. Kendati Adrie menjelaskan, kondisi BJ Habibie sebelum dilarikan ke rumah sakit memang sedang mengalami demam tinggi.
"Tiga hari terakhir Bapak memang demam tinggi. Untuk orang umur 80 tahun demam tinggi begitu kan harus dapat pengawasan khusus. Makanya Tim Dokter Kepresidenan menganjurkan agar dirawat di sini," ujarnya.
Adrie menambahkan, meski sempat demam tinggi, saat mengantar ke rumah sakit untuk diopname, kondisi Habibie sadar dan baik. "Saya antar jam 4 sore kemarin (Jumat). Sebelum berangkat pun masih ketawa-ketawa. Memang kemarin diinfus," katanya.
BJ Habibie harus opname dan dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta karena terinfeksi bakteri.Tim dokter menyarankan agar Habibie istirahat total dan pembesuk dibatasi, agar cepat pemulihannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
