REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima Kodam Jaya, Mayjen TNI Teddy Lhaksmana memastikan pengamanan untuk KTT OKI Ahad (6/3) dan Senin (7/3) berlangsung aman. Kodam Jaya mengerahkan 3.600 pasukan atau tiga batalyon.
Teddy mengatakan, Jumat (4/3) pagi pasukan melakukan simulasi pengamanan KTT OKI di Tol Pancoran. Teddy mengaku sudah siap dalam mengamankan segala kemungkinan baik itu ancaman terorisme maupun sabotase.
"Suksesnya KTT Luar Biasa ke-5 Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) tahun 2016 di Jakarta ini merupakan suatu tolak ukur keberhasilan Indonesia di mata dunia," ujar Teddy melalui pesan elektroniknya kepada Republika.co.id, Jumat (4/3).
Teddy mengatakan, setidaknya para pasukan tersebut disebar ke seluruh wilayah titik kumpul para delegasi negara. Antara lain di 17 tempat menginap para delegasi. Kedua, titik poin pertemuan di JCC.
Teddy mengatakan presiden Joko Widodo tiba di lokasi sekitar pukul 17.46 wib dengan mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna hijau. Setibanya di lokasi, Presiden Jokowi yang disambut langsung oleh Pangdam Jaya meninjau ruang utama digelarnya KTT OKI.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi meninjau venue KTT OKI, Menko Polhukam Luhut Pandjaitan, Menko PMK Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno L Marsudi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Kesehatan Nila F Moelok, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kepala BIN Sutiyoso, Mensesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menkominfo Rudiantara, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.