Jumat 04 Mar 2016 18:09 WIB

Menhub Tutup Raker Ditjen Perhubungan Laut

Rep: m nursyamsi/ Red: Taufik Rachman
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meninjau perlintasan kereta api di kawasan Bintaro, Jakarta, Jumat (4/3).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meninjau perlintasan kereta api di kawasan Bintaro, Jakarta, Jumat (4/3).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan resmi menutup Rapat Kerja Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang telah berlangsung sejak Rabu (2/3) hingga Jumat (4/3) di Hotel Merlyn Park, Jakarta.

Dalam raker yang dihadiri oleh 336 orang peserta Menhub memberikan beberapa arahan kepada seluruh peserta raker yang intinya pada tahun ini Menhub akan lebih berkonsentrasi pada pengembangan sektor transportasi laut dan perkeretaapian. 

Jonan meminta kepada seluruh jajaran Ditjen Perhubungan Laut (Hubla) untuk lebih meningkatkan koordinasi, baik secara internal di dalam satu Direktorat atau dengan Direktorat lain, maupun dengan instansi lain. 

Selain itu, ada beberapa arahan penting lain yang disampaikan Menhub antara lain setiap pemimpin yang baik harus mampu bekerjasama dengan unit kerja lain serta dapat melakukan pembinaan terhadap anak buah.

"Kementerian Perhubungan adalah kementerian teknis sehingga seluruh aparaturnya harus dapat mengatur dan menjadi pemimpin di lapangan, dan pemanfaatan teknologi informasi dalam proses perizinan/pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.

Khusus untuk pelayanan pendaftaran kapal online yang telah diluncurkan pada Kamis (3/3) Jonan meminta agar penerapan aplikasi pendaftaran online kapal ini tidak hanya bisa dilakukan oleh 43 pelabuhan, tetapi juga bisa diterapkan di seluruh pelabuhan di Indonesia."Penetapan harga satuan harus wajar dalam setiap pelaksanaan kegiatan," lanjutnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement