Jumat 04 Mar 2016 14:08 WIB

Golkar Diminta Konsisten dengan Kesepakatan Politik

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Golkar
Golkar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sektaris Jenderal Partai Golkar Munas Riau Ahmad Doli Kurnia mengatakan tak setuju jika pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar diserahkan pada kepengurusan Munas Bali. Menurut Doli, kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono sudah sepakat bersama-sama menggelar Munas dengan dimediasi oleh Wakil Presiden, Jusuf Kalla.

Artinya, keputusan untuk menggelar Munas telah dicapai dengan mekanisme politik, bukan hukum. Karena itu, ia menekankan agar kedua pihak tetap konsisten dengan kesepatan bersama tersebut.

"Pertama yang harus dipahami bahwa proses penyelesaian konflik dalam dua bulan terakhir dengan melalui mekanisme politik yang namanya Munas yang sudah disepakati kedua belah pihak," kata Doli, Jumat (4/3).

Doli menggatakan, bila ada pihak yang mendorong dikembalikan pada proses hukum, yakni hasil keputusan Mahkamah Agung yang memenangkan Munas Bali. Maka sama saja pihak tersebut tidak mau menyelesai konflik di Golkar.

"Kalau menempuh mekanisme hukum itu sama back down (balik kebelakang)," tambahnya.

Ia pun beranggapan jika ada kader yang ingin mengembalikan upaya islah lewat jalur hukum, hal itu sama saja dengan memelihara konflik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement