Jumat 04 Mar 2016 09:12 WIB

Insiden Jazz Maut, Manajemen Detos Pastikan Sarana Parkir Aman

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Bayu Hermawan
Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Public Relation Manager PT Lippo Malls Indonesia, Nidia Niekmasari memastikan sarana parkir di Depok Town Square (Detos) aman, serta telah sesuai dengan prosedur dan standar aturan perijinan yang ditetapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

''Sarana dan prasarana tempat parkir yang ada aman dan nyaman digunakan bagi pengunjung Detos,'' katanya kepada Republika.co.id di Depok, Jumat (4/3).

Nidia menjelaskan, Detos memiliki tempat parkir enam lantai yang sudah sesuai layak fungsi (SLF) keamanan dan kenyamanan untuk digunakan. Area parkir juga telah dilengkapi rambu-rambu parkir, CCTV dan keberadaan petugas keamanan dan petugas parkir disetiap lantainya.

''Dari segi keamanan kami sangat optimal, petugas sekuriti intens kok melakukan patroli," jelasnya.

Sementara Marketing Communication Manager Detos, Ferry Nurdin Firdaus mengatakan selama 11 tahun pusat perbelanjaan itu berdiri, baru kali ini ada kecelakaan di lokasi parkir.

"Saya kira ini murni kecelakaan, human error. Tapi kami turut mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban," ujarnya.

(Baca: Wali Kota Depok: Tutup Karaoke Venus)

Seperti diberitakan, mobil Honda Jazz merah B 1485 EMH terjun bebas dari lantai 5 lokasi parkir pusat perbelanjaan yang berada di Jalan Margonda Raya Depok pada Rabu (2/3), pukul 02.30 WB. 

Dua orang tewas dalam peristiwa itu. Saat ini Mobil Honda Jazz merah yang hancur jatuh dari ketingian 9,8 meter sudah diamankan Unit Laka Polresta Depok.

''Dugaan hasil analisa olah tempat kejadian perkara (TKP), mobil dipacu dengan kencang mencapai 80 km/jam yang membuat kokohnya tembok pembatas parkir jebol, karena sangat tidak mungkin jebol kalau mobil melaju dengan pelan,'' jelas Kasat Lantas Polresta Depok, Kompol Sutomo.

Kapolresta Depok Kombes Pol, Dwiyono menegaskan, pihaknya kini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut kemungkinan kedua korban juga mengkonsumsi Narkoba.

''Kami bersama-sama dinas terkait dari Pemkot Depok sudah membentuk tim untuk memastikan informasi kalau pihak pengelola Karaoke Venus menjual minuman keras (miras) dan menyediakan wanita pemandu lagu (PL) serta kemungkinan adanya peredaran narkoba karena ditemukan juga empat butir obat penenang di dalam mobil. Masih dalam penyelidikan dan dikembangkan,'' jelasnya.

(Baca juga: Polisi Temukan Alat Kontrasepsi Bekas dari Mobil yang Terjun di Detos)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement