Kamis 03 Mar 2016 20:38 WIB

Sulteng Titik Pantau Terbaik GMT di Indonesia

Gerhana Matahari
Gerhana Matahari

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Provinsi Sulawesi Tengah menjadi daerah terbaik titik pantau fenomena alam Gerhana Matahari Total (GMT) di Indonesia, dibanding provinsi lainnya yang dilalui GMT pada Rabu 9 Maret.

"Dari beberapa provinsi yang dinyatakan baik untuk pemantauan gerhana matahari total 9 Maret, Sulawesi Tengah, menjadi titik pantau paling terbaik dari beberapa daerah provinsi yang ditetapkan oleh BMKG Nasional," ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tengah, Hj Siti Norma Mardjanu, saat menyampaikan laporan panitia seminar GMT di Auditorium IAIN Palu, Kamis.

Norma mengatakan berdasarkan informasi yang diberikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Nasional bahwa terdapat tiga provinsi yang baik, yang dapat melihat GMT secara maksimal dan cukup lama yakni Provinsi Bangka Belitung, Provinsi Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.

Namun, kata dia, dari ketiga provinsi tersebut yang dilalui GMT, Sulteng disebut sebagai titik pantau terbaik untuk dilakukan pemantauan GMT nantinya pada 9 Maret.

"Daerah Provinsi Sulawesi Tengah ini disebut oleh pemerintah pusat sebagai titik pantau terbaik, untuk dilakukan pemantauan GMT pada 9 Maret pekan depan," kata Norma.

Dia menyebutkan untuk daerah Sulawesi Tengah pemantauan GMT dapat dilakukan di enam kabupaten dan satu kota, yang semuanya memiliki gravitasi dan iklim yang tidak jauh berbeda.

Selain itu, sebut dia, tujuh daerah di Sulawesi Tengah tersebut juga menampilkan berbagai kearifan lokal berupa tarian dan adat istiadat, dalam berbagai rangkaian kegiatan menyambut GMT.

"Di tujuh kabupaten tersebut, semuanya memiliki khasanah kearifan lokal, olehnya momen GMT akan dijadikan oleh daerah tersebut sebagai promosi wisata, budaya dan kuliner serta potensi lainnya dalam berbagai rangkaian kegiatan GMT," ujarnya.

Lebih lanjut, dia menyebut, di tujuh kabupaten tersebut, memiliki titik pantau GMT lebih dari satu. Misalkan Kabupaten Sigi, terdapat tiga titik pantau GMT yaitu di Desa wayu Kecamatan Marawola Barat, Desa Ngatabaru, dan Desa Pakuli. "Terdapat lebih dari satu titik pantau di tujuh kabupaten tersebut yang dilalui GMT," sebutnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement