REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengaku terus memantau perkembangan gempa berkekuatan 7,8 skala ritcher (SR) di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat yang terjadi pada Rabu (2/3) malam.
Jokowi pun mengapresiasi karena masyarakat semakin tanggap dalam mengantisipasi bencana. Saat gempa terjadi dan diumumkan bahwa ada potensi tsunami, masyarakat merespons cepat dan langsung mengevakuasi diri ke dataran tinggi.
"Semuanya sudah menyadari. Itu penting," kata Jokowi di Bandara Kualanamu, Kamis (3/3) seperti disampaikan Tim Komunikasi Presiden melalui siaran pers.
Saat ada peringatan dini bencana di Mentawai, kata Jokowi, masyrakat bergerak dan mematuhi imbauan dari pemerintah untuk menuju suatu tempat atau lokasi yang aman.
"Tapi setelah dilihat bahwa memang betul-betul tidak ada tsunami, masyarakat kembali ke lokasi masing-masing. Sangat penting adanya kesadaran dari rakyat terhadap potensi bencana," tutur Jokowi.
(Baca juga: Gempa Mentawai Mirip Kejadian pada 11 April 2012)