REPUBLIKA.CO.ID, DELI SERDANG -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi sikap tanggap masyarakat dengan adanya peringatan dini terhadap bencana gempa di Sumatra Barat. Menurutnya, aAda kesadaran rakyat bahwa ada kemungkinan bahaya dan bencana.
"Mereka menuju ke sebuah tempat. Semua sudah menyadari pentingnya itu," kata Presiden Jokowi di Bandara Kualanamu Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Kamis (3/3).
Presiden menyebutkan terhadap ancaman bencana itu ada arahan dari pemerintah setempat kepada rakyat untuk menuju ke sebuah tempat atau lokasi yang aman. "Kemudian masyarakat bergerak. Setelah dilihat tidak ada tsunami, kembali ke lokasi masing-masing," kata Presiden Jokowi sebelum memasuki Pesawat Kepresidenan RI untuk kunjungan kerja ke Provinsi Sumsel.
Presiden menyatakan terus mengikuti perkembangan terkini pascagempa besar yang terjadi di Mentawai Sumbar. "Kita ikuti terus, kemarin, tadi malam, tadi pagi," kata Presiden.
Sementara itu ditanya tanggapannya usai naik Kereta Bandara Kualanamu (Railink), Presiden mengatakan nantinya standar airport harus terkoneksi dengan kereta, kereta ringan, trem dan bus. Ia menyebutkan pemerintah menyediakan transportasi massal sehingga masyarakat memiliki alternatif angkutan ke bandara.
"Perlu dibangun sebuah budaya agar orang senang menggunakan transportasi massal di kota besar yang sudah macet. Arahnya ke sana," kata Presiden.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
