Kamis 03 Mar 2016 00:16 WIB

Warga Panik karena Ancaman Tsunami Menyebar di Media Sosial

Red: Nur Aini
Titik gempa Mentawai
Foto: EMSC
Titik gempa Mentawai

REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU -- Kabar ancaman tsunami setelah gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter di kedalaman 10 kilometer Barat Daya Laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) membuat panik masyarakat yang berada di kawasan pantai Kota Padang. Hal itu karena adanya peringatan tsunami yang menyebar ke sejumlah media sosial (medsos) yang begitu cepat.

"Yang buat panik itu penyebaran kabar ancaman tsunami yang begitu cepat lewat media sosial," kata Suci, warga Padang, Rabu malam (2/3).

Akibat kabar yang meresahkan itu, kata dia, banyak warga yang akhirnya panik hingga berbondong-bondong mengungsi, terutama yang tinggal tidak jauh dari pantai. "Tadi memang macet, tapi sekarang sudah mulai tenang, soalnya peringatan tsunami sudah dicabut. Tapi media sosial masih ramai membicarakan tentang tsunami," katanya.

Sementara itu, Asri Yuda Trinanda yang bertempat tinggal di Lubuak Buayo, Padang yang tidak jauh dari bibir pantai mengaku sempat mengungsi. "Tadi sempat mengungsi sebentar, tapi sekarang sudah berada di rumah lagi," kata dia lewat pesan singkat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement