REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Puluhan polisi Polresta Denpasar bersama tim laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Denpasar melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran yang melanda Pasar Badung, jantung Kota Denpasar, Rabu (2/3).
Petugas melakukan olah TKP mulai dari lantai satu, dua, tiga dan lantai empat. Polisi dan tim labfor melakukan pengecekan secara rinci untuk mengetahui penyebab kebakaran yang menyebabkan ribuan kios di empat lantai pasar tersebut hangus dilalap si jago merah.
Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan. mengatakan, sampai saat ini belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran yang terjadi pada Senin malam (29/2).
"Kami masih melakukan olah TKP, mudah-mudahan penyebab kebakaran ini bisa di ketahui secepatnya," katanya.
Ia menjelaskan, selain melakukan olah TKP, pihak kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi. Ini dilakukan untuk melengkapi data penyelidikan terhadap penyebab kebakaran.
"Empat orang saksi yang diperiksa diantaranya pedagang dan petugas keamanan setempat," ungkapnya.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard , selama proses olah TKP garis polisi yang sempat membentang di sekitar lokasi kejadian dilepas. Namun begitu olah TKP selesai garis kembali di pasang, hal ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi seperti penjarahan dan tindak kriminal lainnya.
Sementara, dari hasil pantauan aktivitas di Pasar Kumbasari, yang lokasinya bersebelahan dengan pasar Badung juga perlahan-lahan juga mulai normal seperti mana biasanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika