Rabu 02 Mar 2016 10:57 WIB

Pasien DBD Kembali Meninggal di RSUD Cileungsi

Rep: C32/ Red: Achmad Syalaby
Jenazah (ilustrasi).
Foto: Immortal.org/ca
Jenazah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat hingga kini masih merawat sejumlah pasien demam berdarah dangue (DBD). Selama Februari 2016, bertambah satu pasien DBD lagi yang meninggal di rumah sakit tersebut.

“Ya satu lagi tambahan psien meninggal karena DBD yang dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD),” kata Kepala Seksi Pelayanan dan Pengembangan Medik RSUD Cileungsi Desriza Ratman kepada Republika.co.id, Rabu (2/3). (Baca: Masih Ada 114 Pasien DBD di RSUD Cileungsi).

Desriza menambahkan pasien tersebut perempuan berusia 10 tahun warga Kecamatan Cileungsi. Pasien meninggal itu masuk rumah sakit pada 14 Februari 2016 dan keesokan harinya meninggal ketika masih di instalasi gawat darurat (IGD).

“Pasien meninggal itu memang ketika masuk sudah tergolong parah atau dangue shock syndrome (DSS). Penanganan sudah masksimal namun sudah tak tertolong karena memang parah sekali,” jelas Desriza. 

Dengan bertambahnya pasien meninggal tersebut, sebanyak tiga kasus DBD meninggal dunia sudah terjadi di RSUD Cileungsi. Dua pasien sebelumnya terjadi pada akhir 2016 dan Januari 2016, kedua pasien tersebut warga Kabupaten Bogor. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement