Selasa 01 Mar 2016 16:20 WIB

Belum Ada Lahan Latihan, 21 Tank Leopard TNI Masih 'Parkir'

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Angga Indrawan
Petugas berada di samping tank Leopard asal Jerman yang terpakir setelah diturunkan dari kapal di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Selasa (2/9).(Antara/Wahyu Putro)
Petugas berada di samping tank Leopard asal Jerman yang terpakir setelah diturunkan dari kapal di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Selasa (2/9).(Antara/Wahyu Putro)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia memiliki setidaknya 21 tank jenis Leopard buatan Jerman. Namun hingga kini belum beroperasi secara efektif karena masih belum ada tempat latihan bermanuver.

Kepala Staf Angkatan Darat, Jendral TNI Mulyono mengatakan pihaknya sedang menyiapkan lahan latihan Leopard tersebut di Cibenda, Sukabumi. Tahun ini disebut Mulyono sebagai tahun persiapan tempat latihan tersebut.

Mulyono mengatakan, saat ini puluhan Tank Leopard tersebut masih mangkrak. Selain karena latihan yang belum dimulai, ada beberapa spek alat yang rencananya akan ditambahkan seperti alat komunikasi.

"Ya kita siapkan nanti, ya lama lah nanti. Mosok bikin senjata kaya bikin tempe. Nanti kita siapkan di daerah cibenda (Sukabumi) nanti. Sudah direncanakan," ujar Mulyono, Selasa (1/3).

Mulyono menambahkan, setelah lahan latihan siap, Leopard akan melakukan uji tembak di lahan tersebut. Ia mengatakan, untuk rencana pembuatan lahan latihan dan penambahan alat juga sudah disepakati oleh Kementerian Pertahanan.

Rencananya, tahun ini menjadi tahun untuk menyempurnakan tank kelas wahid tersebut agar bisa berfungsi dengan baik. Tank tersebut merupakan kerjasama Indonesia dengan Jerman. Indonesia memesan sekitar 164 unit tank dari Jerman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement