Selasa 01 Mar 2016 14:20 WIB

Terjangan Angin Rusak Puluhan Kontrakan di Sukabumi

Angin Puting Beliung dan hujan deras menerpa Bandung Timur, Kamis (19/12) Sore.
Foto: Istimewa
Angin Puting Beliung dan hujan deras menerpa Bandung Timur, Kamis (19/12) Sore.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Puluhan rumah kontrakan di Kota Sukabumi, Jawa Barat, rusak karena diterjang angin kencang yang terjadi Selasa (1/3) sekitar pukul 11.00 WIB.

"Tidak ada korban jiwa pada peristiwa bencana yang terjadi di Jalan Palabuhan II, Kampung Selakaso, Kelurahan/Kecamatan Lembursitu ini, namun penghuni kontrakan masih trauma atas kejadian tersebut. Bencana ini menyebabkan 40 kontrakan yang atapnya bersatu tersebut rusak," kata Kapolsek Lembursitu AKP Supardi kepada Antara di Sukabumi, Selasa.

Informasi yang dihimpun Antara dari pihak kepolisian, TNI dan penghuni kontrakan, saat kejadian cuaca sangat cerah. Namun, tiba-tiba datang angin kencang yang langsung menyapu bagian atap kontrakan yang terbuat dari baja ringan tersebut.

Penghuni kontrakan yang panik langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Pada peristiwa ini, kebetulan mayoritas penghuninya sedang tidak ada di dalam rumah, sehingga saat angin puting beliung menerbangkan dan merusak atap kontrakan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Hingga kini penghuni kontrakan masih membersihkan puing dan menyelamatkan harta benda. "Kami juga sudah menerjunkan beberapa orang petugas dari Polsek Lembursitu untuk mengamankan barang milik korban," tambah Supardi.

Sementara, salah seorang penghuni yang baru menetap tiga bulan di kontrakan tersebut, Rini, mengatakan pada saat kejadian dirinya tengah berada di dalam kontraka tersebut dan mendengar suara gemuruh angin yang datang dari arah bukit yang ada di belakang kontrakannya.

Tiba-tiba, atap yang terbuat dari baja ringan tersebut terangkat akibat kencangnya tiupan angin puting beliung tersebut. "Saya langsung lari keluar rumah untuk menyelamatkan diri dan anak saya yang masih bayi," katanya.

Penghuni kontrakan lainnya, Ananda, menambahkan kaca depan kontrakannya pecah karena tertimpa atap tersebut dan pecahan kacanya terkena anaknya dan dirinya.

"Alhamdulillah anak saya tidak apa-apa, hanya kaget saja walaupun terkena pecahan kaca yang tertimpa atap itu," tambahnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement