Senin 29 Feb 2016 17:15 WIB

Ridwan Kamil Mundur, Ahok: Jokowi Ingin Orang Daerah Pimpin Wilayahnya Sendiri

Rep: c33/ Red: Teguh Firmansyah
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: JAk TV
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menanggapi batalnya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengikuti Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2015. Ia menyatakan Presiden Joko Widodo pernah menyampaikan orang daerah sebaiknya memimpin wilayahnya sendiri.

Basuki atau biasa dipanggil Ahok menampik jika pembatalan Ridwan Kamil dalam ajang Pilgub adalah murni arahan Presiden. Namun ia menyebut Presiden sempat menyampaikan gagasannya tentang pemimpin daerah.

Ia mengatakan konsep Presiden adalah suatu wilayah dipimpin oleh putra atau putri daerahnya. Dalam konsep itu disebutkan lebih baik kepala daerah memimpin wilayahnya sendiri ketimbang bersaing memperebutkan wilayah lain.

"Ya memang pak Jokowi kan selalu konsep pak presiden sekarang adalah bagimana mengumpulkan orang-orang baik di tiap kota, tiap kabupaten. Jadi beliau ingin sekali di tiap kota, kabupaten itu ada orang-orang baik yang bagus, yang bekerja untuk kotanya. Itu konsepnya pak Jokowi saat ini," kata mantan bupati Belitung Timur itu kepada wartawan di Balai Kota, Senin (29/2).

Sehingga ia menilai lebih baik Wali kota yang sering disapa Kang Emil itu tidak menyalonkan diri sebagai Cagub. Sebab menurutnya  jika salah satu dari dirinya dan Emil kalah dalam Pilgub maka wilayah yang ditinggalkannya akan kehilangan sosok pemimpin berkualitas.

"Kalau mundur, kalau dia ikut Jakarta, saya menang, hilang pak Ridwan Kamil kan (sebagai Wali Kota Bandung). Kalau dia menang, saya juga hilang (dari kursi Gubernur DKI). Nah ini juga, saya kira keputusan itu hak beliau," ujarnya.

Baca juga, Ini Kenapa Ridwan Kamil Batal Maju Pilgub DKI, Menurut Politikus Gerindra.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement