Senin 29 Feb 2016 16:38 WIB

Masjid Kalijodo akan Dibangun Ulang

Petugas memasang plang pemberitahuan penataan RTH saat pembongkaran kawasan Kalijodo, Jakarta, Senin (29/2).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Petugas memasang plang pemberitahuan penataan RTH saat pembongkaran kawasan Kalijodo, Jakarta, Senin (29/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Masjid Jami' Al Mubaarokah yang berada di kawasan Kalijodo, wilayah Jakarta Barat, akan dibangun ulang. Ketika meninjau lokasi penertiban di Kalijodo, Djarot mengatakan, masjid tersebut tetap akan difungsikan sebagai tempat ibadah yang menunjang rencana pembangunan ruang terbuka hijau.

"Disesuaikan desainnya dengan taman di sini nanti," kata dia, Senin (29/2).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan penertiban kawasan Kalijodo yang berada di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat untuk kemudian dijadikan ruang terbuka hijau, ruang publik terpadu ramah anak, jogging track, dan lapangan futsal.

Masjid Jami' Al Mubaarokah di Jembatan II Barat, RT 07 RW 10, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, tidak ikut dibongkar karena dibangun di atas tanah wakaf. Pihak pemerintah provinsi nantinya akan menjalin komunikasi dengan para pengurus Masjid Al Mubaarokah untuk diajak bekerja sama merenovasi tempat ibadah tersebut.

Sementara itu, salah seorang warga sekitar Kalijodo, Slamet, mengatakan, Masjid Al Mubaarokah memang memiliki sejarahnya sendiri di wilayah Kalijodo. Menurut dia, masjid tersebut sudah digunakan masyarakat sekitar untuk beribadah sejak 1980-an.

"Dahulu pada awalnya berupa gubuk, kemudian dibangun dan direnovasi sendiri oleh warga hingga menjadi seperti sekarang ini," kata pria yang akrab disapa Mat Ompong tersebut.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement