Senin 29 Feb 2016 09:48 WIB

Warga Kalijodo yang Masih Bertahan, Ahok: Kita akan Usir

Rep: c33/ Red: Bilal Ramadhan
Warga memindahkan barang dan membongkar bangunan mereka di kawasan Kalijodo di Jakarta, Minggu (28/2). Pemprov DKI Jakarta berencana membongkar kawasan Kalijodo pada Senin (29/2).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'Lang
Warga memindahkan barang dan membongkar bangunan mereka di kawasan Kalijodo di Jakarta, Minggu (28/2). Pemprov DKI Jakarta berencana membongkar kawasan Kalijodo pada Senin (29/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama turut mengomentari soal penertiban kawasan Kalijodo yang berlangsung ada hari ini, Senin (29/2).

Basuki atau biasa dipanggil Ahok mengetahui adanya kebakaran yang terjadi di Kalijodo pada Ahad malam. Ia merasa kebakaran itu tak akan menjadi kendala penertiban. Menurutnya, kebakaran itu perlu diselidiki penyebabnya apakah merupakan sabotase atau tidak.

"(Kalijodo kebakaran) enggak apa-apa ada kebakaran tinggal padamin. (Penggusurannya) Ya tetep jalan saja sesuai aturan, jalan saja," katanya kepada wartawan di Balai Kota,Senin (29/2).

Sementara itu, mengenai sejumlah warga yang masih enggan direlokasi di Kalijodo, Ahok merasa hal itu bukan masalah. Ia sudah meminta para warga tersebut untuk segara meninggalkan Kalijodo. Apalagi saat ini kondisi sedang hujan. Sehingga ia merasa lebih baik warga diungsikan terlebih dahulu.

"Ya kita minta keluar, dulu juga pernah kasus Pinangsia dia pakai tenda, ya kan? Musim hujan kamu coba aja mau pake tenda di situ. Selama kita kerjain aman nanti, ya kita akan usir," ujarnya.

Di sisi lain, Ahok optimis proses pembongkaran tak akan memakan waktu lama. Apalagi mengingat jumlah pasukan gabungan yang dikerahkan dalam proses penertiban. "Saya kira satu hari bisa (selesai pembongkaran)," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement