REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Petugas gabungan TNI/Polri di Sukabumi melakukan penggerebekan terhadap organisasi masyarakat (ormas) yang menggunakan seragam identik dengan pakaian TNI. Ormas tersebut juga seringkali melakukan latihan fisik ala militer di Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Langkah penggerebekan tersebut dilakukan petugas dari Kodim 0607/Kota Sukabumi, Koramil Cibadak, dan Polsek Cibadak Polres Sukabumi. Penggerebakan dilakukan terhadap markas ormas Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia (PKRI) di Kampung Ciheulang  Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Ahad (28/2)

‘’Kami melakukan penggerebekan karena adanya aduan dari masyarakat yang resah terhadap kehadiran ormas tersebut,’’ ujar Pasi Intel Kodim 0607/Sukabumi Kapten Gessing kepada wartawan Ahad (28/2).

Warga melaprokan adanya aktivitas ormas yang seragamnya mirip dengan pakaian militer TNI.Laporan tersebut ujar Gessing, langsung ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan. Selanjutnya, petugas gabungan melakukan penggerebekan dan mengamankan sejumlah seragam ormas yang mirip militer.

Gessing mengatakan, pemakaian atibut tersebut melanggar Pasal 59 ayat 1b Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).  Ormas dilarang memakai seragam yang mirip dengan pakaian atau seragam militer.

Selain mengamankan atribut mirip militer kata Gessing, petugas juga melakukan pendataan terhadap anggota ormas tersebut. Hasilnya, jJumlah anggota ormas tersebut mencapai sebanyak 59 orang yang tidak hanya berasal dari Sukabumi melainkan dari Kabupaten Indramayu dan Garut.

Baca juga, Dua Pimpinan Ormas di Medan Minta Kadernya Tahan Diri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika