Senin 29 Feb 2016 05:19 WIB

Menaker Ingatkan Serikat Pekerja tak Jadi Senjata Elit Politik

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Hazliansyah
M Hanif Dhakiri
Foto: istimewa
M Hanif Dhakiri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Tenaga Kerja M. Hanif Dakhiri mengajak serikat pekerja (SP) bersama-sama menciptakan iklim hubungan industrial yang kondusif, sehingga dapat mendorong peningkatan investasi dan mensejahterakan para pekerja.

"SP harus bisa merangkul seluruh anggotanya, melakukan pendekatan secara berbeda-beda dalam membangun hubungan industrial yang harmonis dan kondusif," katanya, Ahad, (28/2).

Ia mengingatkan agar SP tidak menjadi senjata elit politik. Kondisi tersebut akan melemahkan para pekerja.

SP harus mampu menjadi organisasi yang sehat, menumbuhkan rasa kebangsaan.

"Kalau segala sesuatu diselesaikan dengan berdemo, hasil dari demo itu apa? SP harus mengakomodasi pekerjanya, jangan sampai menjadi senjata elite politik," ujar Hanif.

Ia mengatakan, kesejahteraan yang dituntut pekerja dalam setiap unjuk rasa, bukanlah alasan yang tepat. Karena tingkat kesejahteraan akan terus naik dari tahun ke tahun.

"Saya mengajak SP untuk berdiskusi, mengkonsolidasikan menata SP agar menjadi organisasi yang kuat dan sehat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement