Ahad 28 Feb 2016 17:29 WIB

Pilgub DKI, Kang Emil: Masyarakat Bandung Masih Terbelah

Rep: Amri Amirullah/ Red: Ilham
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Foto: Amri Amrullah/Republika
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil mengakui warga Bandung masih terbelah terkait wacana pencalonannya sebagai gubernur DKI Jakarta. Suara masyarakat Bandung yang belum sepenuhnya bulat menjadi pertimbangannya untuk memutuskan Kang Emil maju atau tidak di Pilkada DKI Jakarta pada Senin besok.

"Hasil survei juga menarik, banyak orang yang melakukan survei, berbagai lembaganya tapi tidak dipublikasikan ke media. Dari survei yang masuk ke saya, masyarakat Bandung, masih 50:50, terbelah yang mendukung dan tidak mendukung," kata Emil usai pertemuan tertutup dengan mantan menpora Adhyaksa Dault di Hotel Grand Melia Jakarta, Ahad (28/2), sore. (Pilgub DKI, Kang Emil tak Mau Ada yang Sakit Hati).

Menurut Kang Emil, banyak masukan kepadanya terkait apakah ia akan maju atau tidak di Pilgub DKI Jakarta. Semua masukan tersebut menjadi pertimbangannya apa keuntungan dan kerugian yang akan terjadi bila ia maju sebagai Cagub DKI Jakarta 2017, mendatang. "Malam ini kita rapatkan bersama keluarga dan tim, apa keuntungan dan kerugiannya apa bagi saya, keluarga dan masyarakat Bandung," kata dia.

Pada pertemuan tertutup itu, Kang Emil mengaku diajak Adhyaksa Dault untuk berkolaborasi dengannya sebagai pasangan calon di Pilgub DKI Jakarta. Emil akan memutuskan kolaborasi tersebut setelah diskusi internal bersama keluarga dan tim pada Ahad malam ini.

"Hari ini hari terakhir saya menampung aspirasi masyarakat, saya akan putuskan besok. Malam ini saya rapat sama keluarga. Jadi maju atau tidaknya saya putuskan besok (Senin) jam 9 pagi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement