Ahad 28 Feb 2016 09:45 WIB

Serikat Pekerja Jangan Mau Dijadikan 'Senjata' Elit Politik

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Winda Destiana Putri
Hanif Dhakiri
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Hanif Dhakiri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengajak serikat pekerja untuk bersama-sama menciptakan iklim hubungan industrial kondusif.

Hal ini diharapkan dapat mendorong peningkatan investasi dan menyejahterakan para pekerja.

"SP harus bisa merangkul seluruh anggotanya, melakukan pendekatan secara berbeda-beda dalam membangun hubungan industrial yang harmonis dan kondusif," kata Hanif dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, semalam.

Hanif meminta serikat pekerja tidak menjadi senjata elit politik. Pasalnya kondisi tersebut akan melemahkan para pekerja. Serikat pekerja harus mampu menjadi organisasi yang sehat dan menumbuhkan rasa kebangsaan.

"Kalau segala sesuatu diselesaikan dengan berdemo, hasil dari demo itu apa? Serikat pekerja harus mengakomodasi pekerjanya, jangan sampai menjadi senjata elit politik," kata Hanif.

Kesejahteraan yang dituntut pekerja dalam setiap unjuk rasa, bukanlah alasan tepat mengingat tingkat kesejahteraan akan terus naik dari tahun ke tahun. Dia mengajak serikat pekerja untuk berdiskusi, mengkonsolidasikan menata SP agar menjadi organisasi yang kuat dan sehat.

Serikat pekerja harys efektif dalam memperjuangkan para pekerja. Perjuangan tersebut tidaklah mudah, tetapi selama bisa menyampingkan ego sektoral, apa yang diperjuangkan dapat tercapai dengan cara mufakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement