REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Maluku Said Assagaff menggelar prosesi pernikahan putranya, yaitu Dandy Assagaff dengan Citra Jufita dengan pelaksanaan akad nikah di Bekasi pada Jumat (26/2) dan resepsi di Balai Sudirman, Jaksel pada Sabtu (27/2). Untuk itu, Gubernur Maluku mengajukan cuti dan berada di Jakarta sejak Senin (22/2) dan kembali menjalankan tugas di Ambon pada Senin (29/2).
"Meski cuti, selama di Jakarta, Gubernur Maluku tetap sibuk menjalankan tugas penting dan strategis demi kepentingan Provinsi Maluku. Hampir setiap hari sampai malam, Gubernur Maluku yang didampingi sejumlah staf, sibuk melaksanakan rapat dengan sejumlah mitra dan pemangku kepentingan strategis," ujar Sekretaris Pemprov Maluku Hamin Bintaher dalam siaran di Jakarta, Sabtu (27/2).
Dia menjelaskan, jajaran kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) memang menghadiri acara prosesi pernikahan Gubernur Maluku. Meski begitu, kata dia, mereka tidak meninggalkan tugasnya untuk memberikan pelayanan publik. Hal itu ditunjukkan dengan kepergian pimpinan SKPD tersebut memiliki izin atau surat dinas.
"Tidak benar pelayanan publik di Maluku lumpuh. Sudah ada pendelegasian dari pimpinan SKPD yang ditugaskan menghadiri sejumlah rapat di Jakarta maupun daerah lainnya. Dan momennya pas dengan resepsi pernikahan putra Pak Gubernur pada hari Sabtu 27 Februari," ujar Hamin.
Dia membeberkan beberapa kegiatan Gubernur Maluku mulai hari Senin hingga Kamis di Jakarta, antara lain rapat dengan Yayasan Masyarakat Dan Perikanan Indonesia (MDPI) mengenai perkembangan kehidupan nelayan kecil di Maluku, Rakornas dengan BNPB, rapat terkait kelistrikan di Bogor, rapat di Kementerian Dalam Negeri, rapat dengan Dubes Belanda, rapat dengan Kementerian Kesehatan, dan agenda lainnya.
Hamin pun menjelaskan, sejumlah pejabat di Pemprov Maluku, memang diundang untuk menghadiri resepsi pernikahan Dandy-Citra, meski tidak semua datang, “Yang namanya undangan tentu saja boleh datang dan boleh saja tidak datang. Dalam hitungan kami, staf-staf atau pejabat Pemprov Maluku yang datang tidak terlalu banyak dan pada umumnya dengan biaya sendiri," tuturnya.