REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sejumlah lokasi di Cikarang Barat dan Tambun, Kabupaten Bekasi terkena banjir pada Jumat (26/2). Kendati begitu, sebagian besar warga masih bertahan di rumah masing-masing. Air terpantau mulai surut pada sore hari tadi.
Menurut pantauan Republika.co.id, banjir sempat memasuki rumah warga di Kampung Cibuntu RT 01/01 dan RT 02/01, tepatnya di depan Pasar Induk Cibitung. Air memasuki rumah warga dengan ketinggian 40 centimeter dan merendam kurang lebih 20 rumah. Warga belum melakukan pengungsian karena masih dianggap aman. Begitu juga, di Perum Permata Metland RT 01/05 Dusun Cibuntu Kecamatan Cibitung.
Banjir di ketiga RT di wilayah Dusun Cibuntu itu dikarenakan topografi dataran yang rendah. Di pinggir wilayah tersebut, terdapat sungai yang sudah tidak bisa menampung debit air karena curah hujan yang lebat dan lama. Debit air Kali Cibuntu sudah mulai naik dan menggenangi sebagian jalan di perumahan.
"Sekitar pukul 13.00 siang tadi, petugas SAR dari Dit Shabara PMJ bahkan turut datang mengerahkan pasukannya untuk membantu warga yang terkena banjir di Cikarang Barat," ujar Kasubag Humas Polresta Kabupaten Bekasi, Iptu Makmur, secara terpisah.
(Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Kabupaten Bekasi Tergenang Banjir)
Pasukan SAR tersebut dipimpin oleh Kompol Kamijo dengan kekuatan personil 14 anggota, 6 kayak, dan 6 kano. Wilayah rawan banjir juga terdapat di kecamatan Tambun Utara. Genangan terjadi di beberapa ruas jalan Dusun Karangsatria, Dusun Srimahi, dan Dusun Srimukti.
Genangan di kedua desa terakhir itu diakibatkan luapan sungai dengan ketinggian air berkisar 30 centimeter. Warga masih bertahan di rumah masing-masing.