REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Status Gunung Bromo diturunkan ke tingkat waspada (level II) setelah sebelumnya ada di level III atau siaga.

"Berdasarkan analisis vulkanik Gunung Bromo di Jawa Timur, baik berdasarkan data visual dan instrumental yang sudah menurun, maka PVMBG menurunkan status gunung api tersebut," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Jumat (26/2).

Penurunan status waspada, kata dia, berlaku sejak Jumat pukul 13.00 WIB. Daerah bahaya dipersempit dari radius 2,5 kilometer menjadi radius 1 kilometer. Artinya, masyarakat dan wisatawan dilarang melakukan aktivitas dalam radius 1 kilometer dari puncak kawah.

PVMBG, kata dia, telah melaporkan penurunan status Gunung Bromo tersebut kepada BNPB dan BPBD serta unsur-unsur terkait. Tidak perlu ada pengungsian dan wisatawan dapat berkunjung ke Gunung Bromo.

Dengan penurunan status Gunung Bromo menjadi waspada, kata Sutopo, maka saat ini ada satu gunung status awas (level IV) di Indonesia yaitu Gunung Sinabung, dua gunung status siaga (level III) yaitu Gunung Soputan dan Gunung Karangetang dan 16 gunung berstatus waspada (level II).

Adapun 16 gunung berstatus waspada tersebut adalah Gunung Bromo, Lokon, Egon, Awu, Raung, Gamalama, Sangeangapi, Rokatenda, Ibu, Gamkonora, Papandayan, Semeru, Anak Krakatau, Marapi, Dukono dan Kerinci.

Ikuti Whatsapp Channel Republika