Jumat 26 Feb 2016 12:22 WIB

Karena Nurdin Halid, Pleno Golkar Bisa Berujung Voting

Nurdin Halid
Foto: Antara/Andika Wahyu
Nurdin Halid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekjen Golkar Leo Nababan mengatakan pengesahan panitia Musyawarah Nasional partai beringin dalam rapat pleno bisa berujung voting karena ada perlawanan terkait masuknya nama Nurdin Halid sebagai Ketua Panitia Pengarah (Steering Committee).

"Akan menjadi seru bila dibuka sesi pendapat dalam pleno, bisa-bisa berujung voting," ujar Leo Nababan, Jumat (26/2).

Sebelumnya susunan kepanitiaan inti Munas Golkar sudah ditetapkan dalam rapat harian DPP Golkar antara lain Penanggung Jawab Aburizal Bakrie dan Agung Laksono, Ketua Penyelenggara Munas Theo L Sambuaga, Ketua Steering Committee Nurdin Halid dan Ketua Organizing Committee Zainuddin Amali. Namun susunan itu akan dibawa dalam rapat pleno yang akan dihadiri hampir 300 pengurus, untuk mendapatkan persetujuan.

"Susunan kepanitiaan itu memang sudah mendapatkan perlawanan dalam rapat harian. Ini belum final karena akan dibawa dalam pleno," kata dia.

Dia mengatakan pada Munas sebelumnya di Bali, Aburizal Bakrie juga tercatat pernah bersikeras agar Ketua Steering Committee dijabat Nurdin, dan hasilnya munas kala itu dianggap tidak adil dan terjadilah perpecahan di internal Golkar. Karena itu dia meminta, segala hal yang terjadi dalam rapat pleno nanti terkait susunan panitia munas agar dibiarkan mengalir saja.

"Apakah penunjukkan Pak Nurdin ada kesengajaan, itu tanda tanya besar bagi saya. Saya meminta dalam pleno nanti jangan ada pemaksaan kehendak. Biarkan saja mengalir secara demokratis," ujar dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement