REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Ceko Lubomir Zaolarek membawa serta 35 delegasi bisnis dari negaranya saat menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Kamis (25/2). Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut pengusaha-pengusaha Ceko menyampaikan ketertarikannya berinvestasi di Indonesia.
"Mereka melakukan kunjungan ke Indonesia dalam konteks itu. Indonesia dinilai ekonominya terbuka dan mereka mengatakan kita sangat progresif melakukan deregulasi," ucap Retno usai mendampingi Jokowi melakukan pertemuan dengan Menteri Zaolarek.
Menlu menuturkan, kedua negara juga sepakat meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi. Pada 2015, nilai perdagangan Indonesia dan Ceko mencapai 260 juta dolar AS. Kendati jumlahnya meningkat dibanding tahun lalu, Retno menyebut bahwa angka tersebut belum mencerminkan potensi yang dimiliki kedua negara.
"Oleh karena itu kita sepakat untuk meningkatkan kerjasama ekonomi," ujar Menlu.
Sebelum menemui Jokowi, Retno dan Zaolarek telah lebih dulu melakukan pertemuan di kantor Kementerian Luar Negeri. Kedua menteri menandatangani perjanjian kerjasama bebas visa untuk pemegang paspor diplomatik dan dinas.