REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Pemerintah Kota Palangka Raya mengajak seluruh para pengusaha swasta untuk ikut ambil bagian mensukseskan kegiatan perayaan gerhana matahari yang diprediksi terjadi pada 9 Maret 2016.
"Semua pihak, baik pemerintah, pengusaha perhotelan, agen travel, pengusaha kerajinan dan oleh-oleh, pengusaha kuliner dan yang lainnya termasuk masyarakat umum harus menyukseskan gerhana matahari total (GMT) ini," kata Kepala Disparekraf Afendie di Palangka Raya, Kamis (25/2).
Dia mengatakan, masyarakat termasuk pengusaha harus saling bersinergi dan bekerja sama sehingga kunjungan para wisatawan di wilayah "Kota Cantik" Palangka Raya nantinya semakin meningkat.
"Misalnya, sesudah perayaan gerhana matahari, pengusaha hotel dan agen travel menawarkan atau pun mempromosikan kawasan-kawasan wisata kita termasuk membawa wisatawan ke pusat kerajinan dan oleh-oleh khas Palangka Raya," katanya.
Momentum gerhana matahari ini sekaligus dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan berbagai potensi wisata yang ada di wilayah ibu kota Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" itu.
Afendie menambahkan, dengan adanya partisipasi pihak pengusaha hotel dan pengusaha lainnya yang ada di Palangka Raya, maka baik tempat wisata maupun budaya Kalteng dapat dipromosikan melalui jasa perhotelan.
Pihaknya berharap, tempat wisata maupun budaya Kalteng dapat diketahui para tamu hotel, pendatang dan sebagainya tentang keberagaman khas budaya Kalteng yang ada di daerah itu.
Ia juga menyadari bahwa upaya pengembangan sarana maupun prasarana untuk pembenahan tempat wisata masih memerlukan anggaran yang cukup. Namun hingga saat ini, anggaran pembenahan masih minim.
Dia juga berharap pemerintah kota maupun provinsi bisa lebih bersinergi lagi dalam pengembangan potensi tempat wisata khususnya di Kota Palangka Raya ini, sehingga tempat wisata dan budaya Kalteng mampu menarik perhatian masyarakat luas baik yang ada di luar kota hingga mancanegara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika