REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dianggap mirip dengan tokoh perubahan asal Singapura, Lee Kuan Yew. Pendapat itu disampaikan Dekan Lee Kuan Yew School of Public National University of Singapore (NUS), Kishore Mahbubani.
Mahbubani menilai Basuki berpengaruh besar untuk membenahi Jakarta lewat kebijakan-kebijakannya. Kinerja Basuki pun dianggap Mahbubani mirip dengan yang dilakukan Lee Kuan Yew saat memimpin Singapura.
"Anda beruntung karena punya Gubernur seperti Ahok. Dia seolah mengingatkan saya seperti tuan Lee Kuan Yew saat masih muda," kata Mahbubani usai berkunjung ke Balai Kota Jakarta, Rabu (24/2) pagi.
"Dia (Lee) ingin mengerjakan sesuatu sampai selesai bukan melihat rencana-rencana saja. Inilah yang dilakukan Lee Kuan Yew yang saya lihat ada di diri Ahok."
Berdasarkan pengalamannya, ia menyatakan pembenahan kota bisa dilakukan dengan baik jika mempunyai pemimpin yang tegas. Ia yakin Ahok merupakan pemimpin yang tepat bagi kota seperti Jakarta.
Ia berpendapat, Ahok terbilang tegas dan mampu menunjukkan hasil kinerjanya. "Ada satu faktor penting dalam perubahan kota yaitu kepmimpinan, kalau anda punya pemimpin bagus maka pekerjaan akan berjalan lancar," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
