REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Enam orang tewas dalam kecelakaan kerja di proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Wampu di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Tujuh lainnya dilaporkan luka-luka dalam kejadian ini.
Kapolres Karo AKBP Viktor Tambunan mengatakan, kecelakaan kerja ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB hari ini, Rabu (24/2). "Kecelakaan kerja terjadi tepatnya di PT WEP (Wampu Electric Power) di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kuta Buluh," kata Viktor saat dihubungi.
Ia menjelaskan, kejadian itu terjadi saat para pekerja tersebut sedang bekerja di terowongan yang sedang ditutup. Terowongan tersebut sebenarnya merupakan saluran air. Bila pekerjaan sudah selesai, terowongan akan dibuka kembali dan dialiri air.
Diduga, masih ada sisa air di terowongan yang kemudian menyebabkan kejadian tersebut. "Saat itu diduga ada aliran listrik yang kena ke sisa air di terowongan itu. Tapi kejadian pastinya masih kita selidiki," ujar Viktor.
Saat ini, para korban, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka, sudah dibawa ke RS Efarina Etaham di Kabanjahe, Karo. Polisi pun masih menyelidiki kejadian tersebut.
"Untuk sementara, sudah kita periksa dua orang saksi," kata Viktor.
Ikuti Whatsapp Channel Republika