REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar akan menggelar rapat pleno untuk merumuskan hal-hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan musyawarah nasional (Munas), pada Rabu (24/2) besok.
"Besok kami rapat pleno jam tiga sore. Kemudian perlu dua atau tiga hari untuk mengeluarkan susunan kepanitiaan munas," ujar Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Riau Yorrys Raweyai, Selasa (23/2).
Yorrys mengatakan, munas sebaiknya diselenggarakan di Jakarta. Dia mengusulkan penyelenggaraan munas dilakukan di Jakarta Convention Center (JCC) atau Jakarta International Expo Kemayoran.
Ia juga berharap Munas dapat berlangsung meriah dan menjadi ajang rekonsiliasi bersama antara kedua kubu yang sempat bertikai.
Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono mengatakan munas kemungkinan besar dilakukan awal April 2016. Agung meminta supaya ada kesamaan pandangan terkait munas ini dan tidak melanggar surat keputusan Menteri Hukum dan HAM.
"Selain itu yang paling utama tentang kepesertaan. Jangan sampai habis munas ini ada lagi permasalahan," kata dia.
Munas Golkar akan diselenggarakan tahun ini. Susunan kepanitiaan munas akan ditentukan dalam rapat pleno selambatnya akhir Februari.